Pengertian Psikoterapi
Psikoterapidapat diartikan sebagai proses
penyembuhan jiwa atau penyembuhan mental. Psikoterapi lebih mengarah pada
pemberian bantuan secara profesional yang dilakukan oleh orang-orang yang
memiliki ijazah formal tertentu dan telah melalui serangkaian latihan tertentu.
Agama dan pengaruhnya terhadap
kesehatan mental
Kesehatan mental (mental hygiene)
adalah ilmu yang meliputi sistem tentang prinsip-prinsip,
peraturan-peraturan, serta prosedur-prosedur untuk mempertinggi kesehatan rohani
(M. Buchori, 1982: 13). Orang yang sehat mentalnya ialah orang yang dalam
rohani atau dalam hatinya selalu merasa aman, tenang dan tentram.
Jika seseorang berada dalam keadaan
normal, seimbang hormone dan kimiawinya maka ia akan selalu berada dalam
keadaan aman. Perubahan yang terjadi dalam kejiwaan itu disebut sebagai
spectrum hidup. Dan pergeseran arah kekiri atau kekanan dari pusat spectrum
tersebut akan menimbulkan bahaya. Padahal tanpa diragukan, bila terjadi
perubahan dalam proses pemikiran, akan terjadi perubahan kimia dan biologi
tubuh. Dan besar kecilnya perubahan itu tergantung dari kemampuan manusia untuk
menanggapi pengaruh itu. Kalau terjadi keseimbangan maka akankembali menjadi
normal. Adapun terjadinya pergeseran dari kondisi normal kedaerah yang
berbahaya itu, sangat bergantung dari derajat keimanan yang tersimpan dalam
hidup manusia, disamping faktor susunan tubuh serta dalam atau dangkalnya rasa
dan kesadaran manusia.
Hubungan antara kejiwaan dan agama dalam kaitannya dengan
hubungan antara agama melalui keyakinan dan kesehatan jiwa, terletak pada sikap
penyerahan diri seseorang terhadap suatu kekuasaan Yang Maha Tinggi. Sikap
pasrah itu akan memunculkan sikap optimis pada diri seseorang sehingga muncul
perasaan positif seperti rasa bahagia,
rasa senang, puas, sukses, merasa dicintai atau rasa aman. Sikap emosi yang
demikian merupakan bagian dari kebutuhan asasi manusia sebagai makhluk yang ber
Tuhan.
Maka dalam kondisi yang serupa itu manusia berada dalam
keadaan tenang dan normal. Dengan kata lain, kondisi yang demikian menjadikan
manusia pada kondisi kodratinya, sesuai dengan fitrah kejadiannya, sehat
jasmani dn rohani.
Terapi keagamaan
Terapi keagamaan adalah terapi yang menggunakan unsur-unsur
agama dalam pengobatan permasalahan kesehatan mental. Pendekatan terapi
keagamaan dapat dirujuk dari informasi al-Qur’an sendiri sebagai kitab suci.
Dalam kondisi dimana seseorang tidak mampu menahan keinginan
bagi terpenuhinya kebutuhan dirinya, maka dalam kondisi seperti itu akan
terjadi pertentangan (konflik) dalam batin. Pertentangan ini akan menimbulkan
ketidakseimbangan dalam kehidupan rohani yang dalam kesehatan mental disebut
dengan kekusutan rohani. Kekusutan rohan seperti ini disebut dengan kekusutan
fungsional.
Bentuk kekusutan fungsional ini bertingkat, yaitu psychopat,
psychoneuros, psikotis. Psychoneuros
ditandai bahwa seseorang tidak mengikuti tuntutan-tuntutan bagi masyarakat.
Pengidap psychoneuros menunjukkan perilaku menyimpang. Sedangkan penderita
psikotis dinilai mengalami kekusutan mental yang berbahaya sehingga memerlukan
perawatan khusus.
Diantara konsep terapi gangguan mental ini adalah pernyataan
Allah, dalam surat Yunus dan surat Isra’.
“
Wahai manusia, sesungguhnya sudah datang dari Tuhan Mu Al-Qur’an yang mengandung
pengajaran, penawar bagi penyakit bathin (jiwa), tuntunan serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman” (QS. Yunus: 57)
“ Dan kami turunkan Al-Qur’an yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Isra’: 82)
Kesehatan mental adalah suatu
kondisi bathin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang aman dan tentram.
Upaya untuk menemukan ketenangan bathin dapat dilakukan antara lain melalui
penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan).
Upaya untuk menemukan ketenangan
bathin dapat dilakukan antara lain melalui penyerahan diri sepenuhnya kepada
Tuhan.
Ayat-ayat yang berhubungan dengan ketenangan dan kebahagian
jiwa
1. Ayat tentang kebahagian
a. (QS. Al-Qashash: 77)
Dalam
ayat ini Allah memerintahkan orang islam untuk merebut kebahagian akhirat dan
kenikmatan dunia dengan jalan berbuat baik dan menjahui perbuatan munkar.
b. (QS. Al-Nahl: 97)
Dalam
ayat ini Allah menjanjikan kehidupan yang baik kepada orang yang berbuat amal
saleh yang beriman.
c. (QS. Ali’ Imron: 104)
Dalam
ayat ini Allah menjanjikan kemenangan kepada orang yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dri yang munkar.
Tiga ayat tersebut menyimpulkan bahwa keimanan, ketakwaan,
amal soleh, berbuat makruf, dan menjauhi perbuatan keji dan munkar adalah
merupakan faktor penting dalam usaha pembinaan kesehatan mental.
2. Ayat tentang ketenangan jiwa
a. ( QS A-Ra’d :28)
Dalam
ayat ini ALLAH dengan tegas menerangkan, bahwa ketenangan jiwa dapat dicapai
dengan zikir(mengingat) Allah.
b. (QS Al’-araf :35)
Dalam
ayat ini Allah mengatakan bahwa rasa takwa dan perbuatan baik adalah metode
pencegahan dari rasa-rasa takut dan sedih.
c. ( QS Al- Baqarah : 15)
Dalam
ayat ini Allah menunjukkan jalan bagaimana cara seseorang mengatasi kesukaran
dan problema kehidupan sehari-hari, yaitu dengan kesabaran dan solat.
d. (QS Al-Fath: 4)
Dalam
ayat ini allah menyifati diri- NYA bahwa Dia-lah Tuhan Yang Maha Mengetahui dan
Bijaksana yang dapat memberikan ketenangan jiwa kedalam hati orang yang
beriman.
0 komentar:
Posting Komentar
Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.