Kamis, 20 Maret 2014

Sedekah itu Mendatangkan Rezeki


Lanjutan dari Manfaat dan Niat Sedekah

Keyakinan. Hanya keyakinanlah yang mampu mengantarkan kita ke arah jalan sedekah. Dan keyakinan tersebut tidaklah dapat dibuat-buat. Jika kita memang yakin kepada Allah dan keajaiban sedekah, maka hadist berikutpun sungguh sangat menginspirasi dan salah satu solusi bagi kita.


 “ Istanzilu rizqo bishodaqoh…( Carilah rizki dengan bersedekah )
Sekilas hadist diatas membingungkan. Karena secara logika dan hukum ekonomi, mengeluarkan sesuatu milik kita, pasti akan mengurangi milik kita. Bagaimana mungkin akan mendatangkan rezeki? Itulah keterbatasan ilmu kita, itulah keterbatasan kemampuan kita. Berbeda dengan paradigma Iman. Ilmu kita tidak ada apa-apanya dibandingkan ilmu Allah.
Sekali lagi keyakinan, keyakinanlah yang mampu mengantarkan kita ke jalan sedekah. Sehingga kita memburu cintanya Allah dan memperoleh fadhilah sedekah sesuai dengan yang sudah Allah janjikan.
Seperti dalam surat At Talaq diatas, yang kaya (luas) rezekinya dan yang sempit rezekinya sangat dianjurkan untuk bersedekah.

Di ayat lain, Allah menyuruh kita untuk bersedekah dan menceritakan banyaknya manusia yang menyesal setelah kematian karena tidak bersedekah.
“ Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu. Lalu dia berkata (menyesali), “ Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shaleh.” (QS. Al Munafiqun:10)

Semoga kita tidak termasuk orang yang menyesal. Sehingga kita menjadi hambaNya yang gemar bersedekah.

Sedekah itu Mendatangkan Rezeki
Seperti pernah dibahas sebelumnya, dalam ayat Al Qur’an ataupun hadist nabi “ Istanzilu rizqo bishodaqoh…( Carilah rizki dengan bersedekah ). Bagi kita yang mengaku nabinya Nabi Muhammad, mengaku cinta kepada Nabi Muhammad, dan berIman kepada Allah, pastilah percaya dan meyakini bahwa sedekah itu memang mendatangkan rezeki.

Ketika kita memancing ikan, kita pasti akan mengeluarkan umpan terlebih dahulu agar mata pancing kita mendapatkan ikan. Begitu juga dengan sedekah, ketika kita ingin rezeki, keluarkan terlebih dahulu umpannya (baca: bersedekah). Sering kita dengar dari mas Ippho Santosa, katanya, “ Uang kalo kita lepaskan (baca:sedekah), dia akan pulang membawa teman-temannya”. Artinya, ketika kita bersedekah, maka uang yang akan kembalipun semakin banyak.

Seperti yang tercantum dalam Al Qur’an surat Al Baqarah: 261
“ Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha mengetahui.”

Subhanallah, betapa banyak rezeki yang Allah lipat gandakan. Dari ayat diatas, kalau kita hitung sudah 700 kali lipat. Dan Analogi ini adalah analogi pohon, artinya ini hanya minimal 700 kali lipat. Karena pohon selalu berkembang, mulai dari dahannya, rantingnya, dan daun-daunnya.

Atrof Ardians
Share on :


Related post:


0 komentar:

Posting Komentar

Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.