Keyakinan. Hanya keyakinanlah yang mampu mengantarkan kita ke arah jalan sedekah. Dan keyakinan tersebut tidaklah dapat dibuat-buat. Jika kita memang yakin kepada Allah dan keajaiban sedekah, maka hadist berikutpun sungguh sangat menginspirasi dan salah satu solusi bagi kita.
“ Istanzilu rizqo bishodaqoh…( Carilah rizki dengan bersedekah )
Sekilas
hadist diatas membingungkan. Karena secara logika dan hukum ekonomi,
mengeluarkan sesuatu milik kita, pasti akan mengurangi milik kita. Bagaimana
mungkin akan mendatangkan rezeki? Itulah keterbatasan ilmu kita, itulah
keterbatasan kemampuan kita. Berbeda dengan paradigma Iman. Ilmu kita tidak ada
apa-apanya dibandingkan ilmu Allah.
Sekali
lagi keyakinan, keyakinanlah yang mampu mengantarkan kita ke jalan sedekah.
Sehingga kita memburu cintanya Allah dan memperoleh fadhilah sedekah sesuai
dengan yang sudah Allah janjikan.
Seperti
dalam surat At Talaq diatas, yang kaya (luas) rezekinya dan yang sempit
rezekinya sangat dianjurkan untuk bersedekah.
Di
ayat lain, Allah menyuruh kita untuk bersedekah dan menceritakan banyaknya
manusia yang menyesal setelah kematian karena tidak bersedekah.
“
Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum
kematian datang kepada salah seorang diantara kamu. Lalu dia berkata
(menyesali), “ Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sedikit
waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang
shaleh.” (QS. Al Munafiqun:10)
Semoga
kita tidak termasuk orang yang menyesal. Sehingga kita menjadi hambaNya yang
gemar bersedekah.
Sedekah
itu Mendatangkan Rezeki
Seperti
pernah dibahas sebelumnya, dalam ayat Al Qur’an ataupun hadist nabi “ Istanzilu
rizqo bishodaqoh…( Carilah rizki dengan bersedekah ). Bagi kita yang mengaku
nabinya Nabi Muhammad, mengaku cinta kepada Nabi Muhammad, dan berIman kepada
Allah, pastilah percaya dan meyakini bahwa sedekah itu memang mendatangkan
rezeki.
Ketika
kita memancing ikan, kita pasti akan mengeluarkan umpan terlebih dahulu agar
mata pancing kita mendapatkan ikan. Begitu juga dengan sedekah, ketika kita
ingin rezeki, keluarkan terlebih dahulu umpannya (baca: bersedekah). Sering
kita dengar dari mas Ippho Santosa, katanya, “ Uang kalo kita lepaskan
(baca:sedekah), dia akan pulang membawa teman-temannya”. Artinya, ketika kita
bersedekah, maka uang yang akan kembalipun semakin banyak.
Seperti
yang tercantum dalam Al Qur’an surat Al Baqarah: 261
“
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir
biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.
Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha
mengetahui.”
Subhanallah,
betapa banyak rezeki yang Allah lipat gandakan. Dari ayat diatas, kalau kita
hitung sudah 700 kali lipat. Dan Analogi ini adalah analogi pohon, artinya ini
hanya minimal 700 kali lipat. Karena pohon selalu berkembang, mulai dari
dahannya, rantingnya, dan daun-daunnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.