Kamis, 03 April 2014

Gangguan-Gangguan Depresi (gangguan unipolar)


Gangguan-gangguan depresi  (gangguan unipolar), gangguan depresi dianggap unipolar karena gangguan ini terjadi hanya pada satu arah atau kutub emosional – ke bawah.
1.    Gangguan depresi mayor
Gangguan depresi mayor, yaitu salah satu gangguan yang dialami seseorang yang terjadinya satu atau lebih periode atau episode (episode depresi mayor) tanpa ada riwayat terjadinya episode manik atau hipomanik alami. Seorang dapat mengalami satu episode depresi mayor yang diikuti dengan kembalinya mereka pada keadaan fungsional yang biasa. Umumnya orang yang pernah mengalami episode depresi mayor dapat kambuh lagi di antara periode normal atau kemungkinan mengalami hendaya pada fungsi-fungsi tertentu.
2.    Gangguan distimik
Pola depresi ringan (tetapi mungkin saja menjadi mood yang menyulitklan pada anak-anak atau remaja) yang terjadi dalam suatu rentang waktu- pada orang dewasa, biasanya dalam beberapa tahun.
A.   DESKRIPSI KLINIS
Gejala-gejala gangguan menurut DSM-IV:
a.    Mood sedih dan tertekan, hampir sepanjang hari, hampir setiap hari selama dua minggu atau kehilangan minat dan kesenangan dalam aktivitas yang bisa dilakukan, di tambah sekurang – kurangnya empat gejala berikut. ini
b.    Sulit tidur ( insomnia) pada awalnya tidak dapat tidur tidak dapat kembali tidur bila terbangun di tengah malam, dan terbangun pada dini hari atau pada beberapa pasien , keinginan untuk tidur selama mungkin.
c.    Suatu kehilangan atau pertambahan berat badan yang signifikan (5% lebih dari berat tubuh dalam sebulan), tanpa upaya apapun untuk berdiet, atau suatu peningkatan atau penurunan dalam selera makan.
d.    Perubahan kadar aktivitas, menjadi lemas (retardasi psikomotorik) atau terlalu bersemangat
e.    Perasaan lelah atau kehilangan energi hampir setiap hari.
f.     Perasaan tidak berharga atau salah tempat atau pun rasa bersalah yang berlebihan atau tidak tepat hampir setiap hari.
g.    Berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi atau berpikir jernih atau untuk membuat keputusan hampir setiap hari.
h.    Pikiran yang muncul berulang tentang kematian atau bunuh diri tanpa suatu rencana yang spesifik atau munculnya suatu percobaan bunuh diri, atau rencana yang spesifik untuk melakukan bunuh diri.

Pada PPDGJ episode depresif memiliki gejala utama ( pada derajat ringan, sedang, dan berat) yaitu efek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, dan berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktifitas. Dan gejala lainnya yaitu : konsentrasi dan perhatian berkurang, harga diri dan kepercayaan berkurang, gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan yang suram dan pesimistis, tidur terganggu, nafsu makan berkurang, dan gagasan dan perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri.
Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang – kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan  berlangsung cepat.
Dalam bukunya psikologi abnormal David H Barlow mengatakan beberapa Kriteria gangguan episode Depresi :
1.   Kehilangan interes atau perasaan senang yang sangat di dalam menjalani sebagian besar aktifitas sehari – hari
2.   Agittasi atau retardasi psikomotorik
3.   Perasaan tak- berharga atau perasaan bersalah yang eksesif
4.   Kemampuan berfikir atau berkonsentrasi yang menurun
5.   Distress dan hendaya yang signifikan secara klinis
6.   Berlangsung untuk jangka waktu lebih dari 2 bulan
7.   Tidak berhubungan dengan bela sungkawa karena kehilangan seseorang

Share on :


Related post:


0 komentar:

Posting Komentar

Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.