Gangguan-gangguan
depresi (gangguan unipolar), gangguan depresi dianggap unipolar karena
gangguan ini terjadi hanya pada satu arah atau kutub emosional – ke bawah.
1. Gangguan depresi mayor
Gangguan
depresi mayor, yaitu salah satu gangguan yang dialami seseorang yang terjadinya
satu atau lebih periode atau episode (episode depresi mayor) tanpa ada riwayat
terjadinya episode manik atau hipomanik alami. Seorang dapat mengalami satu
episode depresi mayor yang diikuti dengan kembalinya mereka pada keadaan
fungsional yang biasa. Umumnya orang yang pernah mengalami episode depresi
mayor dapat kambuh lagi di antara periode normal atau kemungkinan mengalami hendaya
pada fungsi-fungsi tertentu.
2. Gangguan distimik
Pola
depresi ringan (tetapi mungkin saja menjadi mood yang menyulitklan pada
anak-anak atau remaja) yang terjadi dalam suatu rentang waktu- pada orang
dewasa, biasanya dalam beberapa tahun.
A. DESKRIPSI KLINIS
Gejala-gejala gangguan menurut DSM-IV:
a. Mood sedih dan tertekan, hampir
sepanjang hari, hampir setiap hari selama dua minggu atau kehilangan minat dan
kesenangan dalam aktivitas yang bisa dilakukan, di tambah sekurang – kurangnya
empat gejala berikut. ini
b. Sulit tidur ( insomnia) pada awalnya
tidak dapat tidur tidak dapat kembali tidur bila terbangun di tengah malam, dan
terbangun pada dini hari atau pada beberapa pasien , keinginan untuk tidur
selama mungkin.
c. Suatu kehilangan atau pertambahan berat
badan yang signifikan (5% lebih dari berat tubuh dalam sebulan), tanpa upaya
apapun untuk berdiet, atau suatu peningkatan atau penurunan dalam selera makan.
d. Perubahan kadar aktivitas, menjadi
lemas (retardasi psikomotorik) atau terlalu bersemangat
e. Perasaan lelah atau kehilangan energi
hampir setiap hari.
f. Perasaan tidak berharga atau salah
tempat atau pun rasa bersalah yang berlebihan atau tidak tepat hampir setiap
hari.
g. Berkurangnya kemampuan untuk
berkonsentrasi atau berpikir jernih atau untuk membuat keputusan hampir setiap
hari.
h. Pikiran yang muncul berulang tentang
kematian atau bunuh diri tanpa suatu rencana yang spesifik atau munculnya suatu
percobaan bunuh diri, atau rencana yang spesifik untuk melakukan bunuh diri.
Pada PPDGJ episode
depresif memiliki gejala utama ( pada derajat ringan, sedang, dan berat) yaitu
efek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, dan berkurangnya energi yang
menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja
sedikit saja) dan menurunnya aktifitas. Dan gejala lainnya yaitu : konsentrasi
dan perhatian berkurang, harga diri dan kepercayaan berkurang, gagasan tentang
rasa bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan yang suram dan
pesimistis, tidur terganggu, nafsu makan berkurang, dan gagasan dan perbuatan
membahayakan diri atau bunuh diri.
Untuk episode
depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang –
kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek
dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.
Dalam bukunya
psikologi abnormal David H Barlow mengatakan beberapa Kriteria gangguan episode
Depresi :
1.
Kehilangan
interes atau perasaan senang yang sangat di dalam menjalani sebagian besar
aktifitas sehari – hari
2.
Agittasi
atau retardasi psikomotorik
3.
Perasaan
tak- berharga atau perasaan bersalah yang eksesif
4.
Kemampuan
berfikir atau berkonsentrasi yang menurun
5.
Distress
dan hendaya yang signifikan secara klinis
6.
Berlangsung
untuk jangka waktu lebih dari 2 bulan
7.
Tidak
berhubungan dengan bela sungkawa karena kehilangan seseorang
0 komentar:
Posting Komentar
Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.