Jumat, 21 Maret 2014

Aspek-aspek Efikasi diri

Dimensi atau Aspek Efikasi Diri


Bandura (1997) membedakan efikasi diri ke dalam beberapa dimensi yaitu level , generality, dan strength.

a.    Demensi level
Dimensi ini mengacu pada taraf kesulitan tugas yang diyakini individu akan mampu mengatasinya. Tingkat efikasi diri seseorang berbeda satu sama lain. Tingkatan kesulitan dari sebuah tugas, apakah sulit atau mudah akan menentukan efikasi diri. Pada suatu tugas atau aktivitas, jika tidak terdapat suatu halangan yang berarti untuk diatasi, maka tugas tersebut akan sangat mudah dilakukan dan semua orang pasti mempunyai efikasi diri yang tinggi pada permasalahan ini.
b.    Generality.
Dimensi ini mengacu pada variasi situasi di mana penilaian tentang efikasi diri dapat diterapkan. Seseorang dapat menilai dirinya memiliki efikasi pada banyak aktifitas atau pada aktivitas tertentu saja. Dengan semakin banyak efikasi diri yang dapat diterapkan pada berbagai kondisi, maka semakin tinggi efikasi diri seseorang.
c.   Strength
Dimensi ini terkait dengan kekuatan dari efikasi diri seseorang ketika berhadapan dengan tuntutan tugas atau suatu permasalahan. Efikasi diri yang lemah dapat dengan mudah ditiadakan dengan pengalaman yang menggelisahkan ketika menghadapi sebuah tugas. Sebaliknya orang yang memiliki keyakinan yang kuat akan bertekun pada usahanya meskipun pada tantangan dan rintangan yang tak terhingga. Dia tidak mudah dilanda kemalangan. Dimensi ini mencakup pada derajat kemantapan individu terhadap keyakinannya. Kemantapan inilah yang menentukan ketahanan dan keuletan.
Efikasi diri menurut Bandura memiliki dua komponen (Alwisol, 2004), yaitu:
a.    Ekspektasi Hasil (outcome expectations)
Ekspektasi hasil adalah perkiraan diri bahwa tingkah laku yang dilakukan diri akan mencapai hasil tertentu.
b.    Ekspektasi efikasi (efficacy expectations)
Ekspektasi efikasi adalah persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu, efikasi diri berhubungan dengan keyakinan bahwa diri memiliki kemampuan melakukan tindakan yang diharapkan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dimensi efikasi diri meliputi taraf kesulitan tugas yang dihadapi individu, derajat kemantapan individu terhadap keyakinan tentang kemampuannya, dan variasi situasi di mana penilaian efikasi diri dapat diterapkan. Efikasi diri memiliki dua komponen yaitu ekspektasi hasil da n espektasi efikasi.

***Untuk referensi bisa ditanyakan melalui akun facebook saya. Terimakasih
Share on :


Related post:


1 komentar:

Top123 mengatakan...

makasih ilmunya :)

Posting Komentar

Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.