Kamis, 20 Maret 2014

Teori Dukungan Sosial Orang tua



Ada beberapa pengertian dari dukungan sosial yang telah dikemukakan oleh para ahli. Sarason (dalam Kuntjoro, 2002) mendefenisikan dukungan sosial sebagai keberadaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai dan menyayangi kita. Taylor (dalam King, 2010) mengatakan bahwa dukungan sosial adalah informasi dan umpan balik dari orang lain yang menunjukkan bahwa seseorang dicintai dan diperhatikan, dihargai, dihormati, dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban yang timbal balik.
            Sarafino (dalam Smet, 1994) mengusulkan defenisi dukungan sosial adalah mengacu pada kesenangan yang dirasakan, penghargaan akan kepeduliaan, atau membantu orang menerima dari orang-orang atau kelompok-kelompok lain.
Gottlieb (1988) mengatakan dukungan sosial (social support) adalah sebagai informasi verbal ataupun nonverbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan individu di dalam lingkungan sosialnya atau berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku penerimanya. Dalam hal ini orang yang merasa memperoleh dukungan secara emosional merasa lega karena diperhatikan, mendapat saran  atau kesan yang menyenangkan pada dirinya.
Dari beberapa pengertian diatas yang dimaksud dengan dukungan sosial adalah suatu bentuk tingkah laku seseorang yang dapat menumbuhkan perasaan nyaman dan membuat individu percaya bahwa ia dihormati, dihargai, dicintai, dan bahwa orang lain baik individu, kelompok maupun masyarakat luas bersedia memberikan perhatian dan keamanan kepada individu yang bersangkutan.

Dukungan Sosial Orangtua
Dukungan Sosial menurut House (dalam Smet, 1994) sebagai suatu bentuk transaksi antar pribadi yang melibatkan perhatian emosional, bantuan instrumental, pemberian informasi dan adanya penilaian. Sedangkan dukungan sosial orangtua adalah suatu bentuk transaksi antara anak dengan orangtua yang melibatkan perhatian emosional, bantuan instrumental, pemberian informasi dan adanya penelitian.
Keluarga merupakan salah satu sumber dukungan sosial. Dimana orangtua baik ayah maupun ibu merupakan keluarga pertama dan yang paling utama dalam kehidupan remaja. Orangtua menjadi sumber penting yang mengarahkan dan menyetujui dalam pembentukan tata nilai dan tujuan-tujuan masa depan. Remaja sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, terutama orangtua. Orangtua masih sangat dibutuhkan remaja dalam memberikan saran dan nasehat ketika hendak membuat suatu keputusan yang bersifat jangka panjang, yang penting tetapi sulit untuk dilakukan, seperti keputusan tentang program pendidikan yang hendak ditekuninya di masa depan. Jadi, dukungan orangtua masih sangat dibutuhkan oleh remaja dalam memutuskan rencana masa depannya. (Desmita, 2008)

***
Untuk referensi bisa ditanyakan melalui akun facebook saya. Terimakasih
Share on :


Related post:


4 komentar:

Icha Minho Uchiha mengatakan...

om boleh minta referensinya? kalau boleh tolong kirim ke nabila_sydney@yahoo.com
terimakasi om

Anonim mengatakan...

gan, mohon info buku terbaru yang memuat teori dukungan sosial orang tua

Ayu mengatakan...

Kak untuk dukungan sosial orang tua tepatnya halaman berapa ya dalam buki smet

Ki mengatakan...

mbak akun facebook nya apa mbak, saya membutuhkan teori ini, atau kalo bloeh kirimkan ke email saya mbak rizkifauzan97@gmail.com

Posting Komentar

Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.