Rabu, 26 Maret 2014

Filsafat dan Ilmu Logika


Filsafat dan Ilmu Logika

Pandangan Filsafat tentang Ilmu Pengetahuan
kajian filsafat Ilmu tidak terlepas dari 3 persoalan mendasar.
1. kajian ttg sumber2 pengetahuan
2. sifat dasar pengetahuan
3. mengkaji ukuran kebenaran atau validitas dari pengetahuan itu sendiri.

Istilah dalam kefilsafatan disebut  Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis.

~ Ontologis adalah teori tentang “ ada”, yaitu tentang apa yg dipikirkan, yg menjadi objek pemikiran.

~ Epistimologi  adalah teori pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana mendapatkan pengetahuan dari objek yg dipikirkan.

~ Aksiologi adalah teori tentang nilai yg membahas Manfaat dan fungsi dari objek yg dipikirkan itu.


RASIONALIS - yang benar akal dlm Ide

~ Plato
Menurutnya, Alam ide itu kekal, tidak berubah2. manusia semenjak lahir sudah membawa ide bawaan sehingga tinggal mengingatnya kembali untuk menganalisa sesuatu.
“ innete idea “ istilah yg dipakai Rene Descartes. Penganut Rasionalis tidak percaya dengan inderawi karna inderawi memiliki keterbatasan dan dapat berubah2.
Seseuatu yg tdk mengalami perubahanlah yg dapat dijadikan pedoman sebagai sumber ilmu pengetahuan.

Rasionalisme berpendapat bahwa Pengetahuan manusia didapat melalui penalaran rasional.


EMPIRISME – REALISME
~ Aris toteles n para pengikut Empirisme – Realisme  berpendapat bahwa ide2 bawaan itu tidak ada. Hukum2 dan pemahaman yg universal bukan hasil bawaan tetapi diperoleh melalui proses panjang pengamatan empiric manusia.

~ Pengetahuan yg tidak bisa diukur dan dibuktikan dgn empiric-realitas-material merupakan pengetahuan yg hayali, tahayul, dan bohong ( mitos ).
~ Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman2 yg kongkrit.


POSITIFISME
~ lahir dari Empirisme

~ Logika Positifisme mementingkan wujud alam sbg materi ( physic ) serta menafikkan makna dibalik materi ( metaphysic ).

~ Ukuran kebenaran harus memenuhi criteria  verifikasi Logis n verifikasi  Empiris.

~ ke arah Atheis, karna tdk percaya yg Ghaib.

Tingkatan Pengetahuan
( RASIONALISME )

~ Pengetahuan biasa
Yaitu pengetahuan tanpa usaha khusus, bersifat Intuitif – spontan – tidak memakai penalaran formal.

~ Pengetahuan Ilmiah
Yaitu pengetahuan yg terorganisir dgn system dan metode tertentudalam mencari kausalitas empiris.

~ Pengetahuan Transenden
Yaitu pengetahuan manusia yg berada diluar struktur pengalaman dan pengetahuan rasional, bahkan diluar jangkauan akal.

tag: Filsafat dan Ilmu Logika
Sumber : Materi kuliah Filsafat dan ilmu Logika
Oleh bapak Drs. H. Zuriatul Khairi M.Ag, M.Si, T
Artikel sebelumnya yaitu tentang Makalah Tuna Rungu
Share on :


Related post:


0 komentar:

Posting Komentar

Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.