Filsafat dan Ilmu Logika
Pandangan Filsafat tentang Ilmu Pengetahuan
kajian filsafat Ilmu tidak terlepas
dari 3 persoalan mendasar.
1. kajian ttg sumber2 pengetahuan
2. sifat dasar pengetahuan
3. mengkaji ukuran kebenaran atau
validitas dari pengetahuan itu sendiri.
Istilah dalam kefilsafatan
disebut Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis.
~ Ontologis adalah teori tentang “
ada”, yaitu tentang apa yg dipikirkan, yg menjadi objek pemikiran.
~ Epistimologi adalah teori
pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana mendapatkan pengetahuan dari
objek yg dipikirkan.
~ Aksiologi adalah teori tentang nilai
yg membahas Manfaat dan fungsi dari objek yg dipikirkan itu.
RASIONALIS - yang benar akal dlm Ide
~ Plato
Menurutnya, Alam ide itu kekal, tidak
berubah2. manusia semenjak lahir sudah membawa ide bawaan sehingga tinggal
mengingatnya kembali untuk menganalisa sesuatu.
“ innete idea “ istilah yg dipakai
Rene Descartes. Penganut Rasionalis tidak percaya dengan inderawi karna
inderawi memiliki keterbatasan dan dapat berubah2.
Seseuatu yg tdk mengalami perubahanlah
yg dapat dijadikan pedoman sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Rasionalisme berpendapat bahwa
Pengetahuan manusia didapat melalui penalaran rasional.
EMPIRISME – REALISME
~ Aris toteles n para pengikut
Empirisme – Realisme berpendapat bahwa ide2 bawaan itu tidak ada. Hukum2
dan pemahaman yg universal bukan hasil bawaan tetapi diperoleh melalui proses
panjang pengamatan empiric manusia.
~ Pengetahuan yg tidak bisa diukur dan
dibuktikan dgn empiric-realitas-material merupakan pengetahuan yg hayali,
tahayul, dan bohong ( mitos ).
~ Pengetahuan diperoleh melalui
pengalaman2 yg kongkrit.
POSITIFISME
~ lahir dari Empirisme
~ Logika Positifisme mementingkan
wujud alam sbg materi ( physic ) serta menafikkan makna dibalik materi (
metaphysic ).
~ Ukuran kebenaran harus memenuhi
criteria verifikasi Logis n verifikasi Empiris.
~ ke arah Atheis, karna tdk percaya yg
Ghaib.
Tingkatan Pengetahuan
( RASIONALISME )
~ Pengetahuan
biasa
Yaitu pengetahuan tanpa usaha khusus,
bersifat Intuitif – spontan – tidak memakai penalaran formal.
~ Pengetahuan
Ilmiah
Yaitu pengetahuan yg terorganisir dgn
system dan metode tertentudalam mencari kausalitas empiris.
~ Pengetahuan
Transenden
Yaitu pengetahuan manusia yg berada
diluar struktur pengalaman dan pengetahuan rasional, bahkan diluar jangkauan
akal.
tag: Filsafat dan Ilmu Logika
Sumber : Materi kuliah Filsafat dan ilmu
Logika
Oleh bapak Drs. H. Zuriatul Khairi M.Ag, M.Si, T
Artikel sebelumnya yaitu tentang Makalah Tuna Rungu
0 komentar:
Posting Komentar
Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.