Jumat, 21 Maret 2014

Cara Membaca Bahasa Tubuh: Berbohong



Assalamu’alaikum sobat PsychoLoveGy,
Sebuah penelitian menyatakan bahwa hanya 7 persen komunikasi manusia melalui kata-kata, dan 93 persennya komunikasi manusia adalah melalui Non verbal/ bahasa tubuh (body language). Komunikasi ini bisa berupa nada suara, pandangan mata, gerakan kepala, sikap menyentuh diri, mikro ekspresi, dan ekspresi wajah. Bayangkan, betapa pentingnya bahasa tubuh bagi komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Bahasa Tubuh Orang Berbohong
        Dalam artikel ini, sobat semua boleh percaya boleh tidak. Artikel ini bersifat psikologi populer yang mana isinya dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa tubuh orang yang sedang berbohong dapat dilihat dari gerakan - gerakan (refleks)  berikut:

1.   Menyentuh Hidung
Seperti telah dijelaskan diatas, bahwa ada bahasa tubuh yang berupa gerakan menyentuh diri, dan kali ini adalah gerakan menyentuh hidung. Hal ini terjadi secara tidak disadari oleh si pelaku (orang yang berbohong). Tapi tidak semua orang yang menyentuh hidung itu sedang berbohong ya, bisa jadi karena gatal. Lihat, amati dulu semua bahasa tubuhnya, kemudian simpulkan.
2.    Memalingkan Pandangan
Orang yang sedang berbohong sangatlah tidak nyaman, ia menyadari bahwa ia sedang berbohong. Sehingga untuk membuatnya nyaman ia memalingkan pandangan. Sobat semua pernah mempunyai pengalaman seperti ini kan? Saya yakin dua-duanya, yaitu ketika dibohongi dan membohongi. Hayoo jujur, hehe. Memalingkan pandangan juga tidak mutlak berbohong, bisa jadi hal itu melambangkan rasa malu atau kurang percaya diri. Lihat dulu situasinya.
3.   Peningkatan Kedipan Mata
Peningkatan kedipan mata ini bisa terjadi karena gugup karena ia sedang berbohong. Namun hal ini bisa tidak terjadi pada orang-orang yang sudah ahli berbohong. Namun tetap saja, sepandai-pandainya orang berbohong, dapat dideteksi dari gerakan atau bahasa tubuh lainnya.
4.   Menutup Mulut dan Berbatuk
Penelitian menyebutkan bahwa orang akan secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Ia berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongannya. Upps, jika gerakan menutup mulut ini dilakukan oleh lawan bicara sobat, itu artinya lawan bicara sobat mengira bahwa sobat-lah yang sedang berbohong.
5.   Menggaruk Leher
Berbohong itu membuat keadaan menjadi tidak nyaman. Bisa jadi gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.

Inilah beberapa ciri orang yang sedang berbohong, bisa sobat amati di lingkungan kehidupan sehari-hari.
Silahkan berkomentar atau di bagikan di facebook agar lebih bermanfaat....

Salam PsychoLoveGy
Atrof Ardians
Share on :


Related post:


0 komentar:

Posting Komentar

Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.