Dimensi atau Aspek Efikasi Diri
Bandura (1997)
membedakan efikasi diri ke
dalam beberapa dimensi yaitu level ,
generality, dan strength.
a. Demensi level
Dimensi ini mengacu
pada taraf kesulitan tugas yang diyakini individu akan mampu mengatasinya.
Tingkat efikasi diri seseorang
berbeda satu sama lain. Tingkatan kesulitan dari sebuah tugas, apakah sulit
atau mudah akan menentukan efikasi
diri. Pada suatu tugas atau aktivitas, jika tidak terdapat suatu
halangan yang berarti untuk diatasi, maka tugas tersebut akan sangat mudah
dilakukan dan semua orang pasti mempunyai efikasi diri yang tinggi pada permasalahan ini.
b. Generality.
Dimensi
ini mengacu pada variasi situasi di mana penilaian tentang efikasi diri dapat diterapkan.
Seseorang dapat menilai dirinya memiliki efikasi pada banyak aktifitas atau
pada aktivitas tertentu saja. Dengan semakin banyak efikasi diri yang dapat diterapkan pada berbagai kondisi, maka
semakin tinggi efikasi diri seseorang.
c. Strength
Dimensi
ini terkait dengan kekuatan dari efikasi
diri seseorang ketika berhadapan dengan tuntutan tugas atau suatu
permasalahan. Efikasi diri yang
lemah dapat dengan mudah ditiadakan dengan pengalaman yang menggelisahkan
ketika menghadapi sebuah tugas. Sebaliknya orang yang memiliki keyakinan yang
kuat akan bertekun pada usahanya meskipun pada tantangan dan rintangan yang tak
terhingga. Dia tidak mudah dilanda kemalangan. Dimensi ini mencakup pada
derajat kemantapan individu terhadap keyakinannya. Kemantapan inilah yang
menentukan ketahanan dan keuletan.
Efikasi
diri menurut Bandura memiliki dua komponen (Alwisol, 2004), yaitu:
a. Ekspektasi Hasil (outcome expectations)
Ekspektasi
hasil adalah perkiraan diri bahwa tingkah laku yang dilakukan diri akan
mencapai hasil tertentu.
b. Ekspektasi efikasi (efficacy expectations)
Ekspektasi
efikasi adalah persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat
berfungsi dalam situasi tertentu, efikasi diri berhubungan dengan keyakinan
bahwa diri memiliki kemampuan melakukan tindakan yang diharapkan.
Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa dimensi efikasi
diri meliputi taraf kesulitan tugas yang dihadapi individu,
derajat kemantapan individu terhadap keyakinan tentang kemampuannya, dan
variasi situasi di mana penilaian efikasi
diri dapat diterapkan. Efikasi diri memiliki dua komponen yaitu
ekspektasi hasil da n espektasi efikasi.
***Untuk referensi bisa ditanyakan melalui akun facebook saya. Terimakasih
***Untuk referensi bisa ditanyakan melalui akun facebook saya. Terimakasih
1 komentar:
makasih ilmunya :)
Posting Komentar
Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.