Kamis, 27 November 2014

Cara Membaca Bahasa Tubuh: Tanda Kekuasaan


sumber: google.com

Bahasa Tubuh Tanda Kekuasaan
 Sebelumnya telah dibahas cara membaca tubuh orang yang berbohong. Kali ini saya akan membahas tentang Membaca Bahasa Tubuh sebagai tanda Kekuasaan.
Membaca bahasa tubuh adalah salah satu hal penting yang perlu kita ketahui. Indikator dari bahasa tubuh tersebut adalah mengamati gerak gerik seseorang. Membaca bahasa tubuh seseorang memerlukan kecermatan, mensingkronkan antara kalimat yang diungkapkan, diceritakan, dijelaskan dengan kesesuaian bahasa tubuhnya.
Berikut beberapa penjelasan mengenai Bahasa Tubuh Seseorang Tanda Kekuasaan.

Bahasa Tubuh Tanda Kekuasaan
1.                   Gaya Berjalan
Dalam Konferensi di Camp David, Presiden Bush (saat itu masih jadi Presiden) menyambut kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kedua Presiden ini menyadari bahwa mereka menjadi pusat perhatian, terlebih lagi pada Presiden Rusia, Ia harus menunjukkan kekuatan. Kedua Presiden ini terlihat jelas ber-adu bahasa tubuh melalui gaya berjalan.
Semakin cepat saat berjalan, maka semakin terlihat kuat, sehat dan berkuasa.
Tidak hanya kecepatan berjalan saja yang menyembunyikan pesan kekuasaan, tetapi juga dapat dilihat dari gerakan bahu yang diikuti dengan gerakan tangan kedepan-kebelakang pada saat berjalan.

2.                   Tepukan di Bahu atau Memegang Pundak
Tepukan di bahu ini maksudnya adalah ketika seseorang bertemu dengan orang lain, kemudian salah seorang menepuk bahu lawan bicaranya. Tepukan kecil di bahu atau di punggung dengan dilakukan beberapa kali dalam waktu yang cepat dapat diartikan bahwa “Kamu adalah anak yang baik, aku adalah Boss mu”, hal ini untuk menunjukkan kekuasaannya.

3.                   Cara Berjabat Tangan
Bahasa tubuh lainnya yang menunjukkan kekuasaan adalah saat berjabat tangan. Saat pemimpin dunia yang ahli berbahasa tubuh berkumpul bersama, mereka menyadari ada momen terpenting untuk menunjukkan dominasi. Saat sesi photo berjabat tangan, mereka selalu ingin berada di sisi kiri. Karena berada di posisi kiri maka tangan kanan yang untuk berjabat tangan lebih memungkinkan untuk berada di atas, dan tangan kirinya dapat untuk menepuk pundak lawan bicaranya. Cara berjabat tangan yang menunjukkan kekuasaan ini sudah di kenal sejak tahun 1970.

4.                   Posisi Duduk
Posisi duduk juga dapat menunjukkan kekuasaan. Lihatlah para politikus tingkat dunia, bagaimana cara ia duduk.


Salam,
Atrof Ardians
Share on :


Related post:


0 komentar:

Posting Komentar

Ingin berkomentar tapi gak punya blog? pilih "Anonymous" di 'kolom Beri Komentar Sebagai'. Komentar anda akan segera muncul.